Meningkatkanketerampilan. Meningkatkan fungsi organ tubuh. Jadi itulah penjelasan tentang seni bela diri pencak silat, mulai dari pengertian, sejarah, teknik dasar, jurus, hingga ke peraturan yang semoga dapat menambah wawasan dan juga ilmu pengetahuan kamu. Originally posted 2020-12-03 05:31:09.

Pengertian Pencak Silat – Pernahkah Grameds menonton film IP Man? Atau aksi laga Jackie Chan, Jet Li, dan film-film Hollywood yang menggunakan aksi bela diri untuk menyelamatkan diri ataupun menyerang lawan? Menontonnya tentu membuat kita memunculkan perasaan ingin mempelajari bela diri. Ada salah satu aktor Indonesia yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam bermain pencak silat, sebut saja Iko Uwais. Bagaimana dia mempelajari pencak silat hingga bisa menjadi mahir? Sebelum Grameds mencari tahu tentangnya, ada baiknya Grameds mengenal pencak silat lebih jauh dulu. Yuk, Grameds. A. Pengertian Pencak SilatB. Sejarah Pencak Silat di IndonesiaC. Organisasi yang Menaungi Pencak SilatD. Teknik Dasar Pencak Silat1. Teknik Kuda-kuda2. Teknik Pasang3. Teknik Pola Langkah4. Teknik Arah atau Delapan Penjuru Mata Angin5. Teknik Pukulana. Teknik Pukulan Depanb. Pukulan Bandulc. Pukulan Tegakd. Pukulan Melingkare. Pukulan Samping6. Teknik Tendangana. Tendangan Lurusc. Tendangan Melingkard. Tendangan Jejage. Tendangan Sabitf. Tendangan T g. Tendangan Belakang7. Teknik Tangkisana. Tangkisan Satu Lenganb. Tangkisan Dua Lengan8. Teknik Kuncian9. Teknik Guntingan10. Teknik BerbaringE. Jurus-jurus Pencak SilatF. Perguruan SilatG. Peraturan Pencak Silat1. Peraturan Umum2. Peraturan Pertandingan3. Peraturan Nilai4. Peraturan Menang5. Peralatan Pencak Silat6. Gelanggang Pencak SilatRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Ada beberapa versi makna dari olahraga ini. Pencak silat memiliki arti dari dua kata yang menyusunnya. Pencak berarti gerak dasar bela diri yang memiliki peraturan. Sedang silat memiliki arti gerakan bela diri yang paripurna dan bersumber dari rohani. Versi kedua, menurut Thomas A. Green dalam bukunya yang berjudul Martial Arts of the World An Encyclopedia of History and Innovation Martial Arts of the World An Encyclopedia of History and Innovation, pencak lebih sering digunakan di Pulau Jawa bagian tengah dan timur. Sementara kata silat digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan. Seiring perkembangannya, terbentuk definisi baru untuk olahraga ini. Masih menurut Green, pencak digunakan untuk mengunggulkan unsur seni dan keindahan gerakan. Dan silat merupakan inti ajaran bela diri dalam sebuah pertarungan. Pencak silat yang merupakan hasil budaya manusia Indonesia dalam membela serta mempertahankan eksistensi dan integritasnya ini dapat Grameds pelajari melalui buku Keterampilan Dasar Pencak Silat. B. Sejarah Pencak Silat di Indonesia Olahraga pencak silat merupakan seni bela diri tradisional asli produk Kepulauan Nusantara. Olahraga ini juga tersebar dan dikenal luas di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan. Dari sisi sejarah, olahraga pencak silat hampir mirip dengan olahraga renang. Ia ada lebih dulu sebelum dikonsep menjadi sebuah olahraga. Mengapa demikian? Karena pencak silat dan renang merupakan satu aktivitas yang diperlukan untuk bertahan hidup dan menghadapi tantangan alam. Keduanya ada karena mengikuti insting manusia. Adapun pencak silat yang saat ini kita kenal merupakan pengembangan dari bela diri alami dari nenek moyang kita. Begitupun nenek moyang Indonesia. Untuk keperluannya dalam menghadapi kondisi alam dan bertahan hidup, mereka mengambil inspirasi bela diri dari gerakan binatang yang ada di dekat mereka. Sebut saja gerakan kera, harimau, burung elang, dan ular. Namun, tidak menutup kemungkinan juga inspirasi tersebut didapatkan untuk keperluan berburu dan berperang. Seorang ilmuwan sekaligus ahli beladiri asal Jepang, Donald Frederick “Donn” Draeger, menyebutkan bahwa bukti seni bela diri sudah ada sejak jaman Hindu-Budha di Kepulauan Nusantara dapat ditemukan pada artefak-artefak senjata. Tidak hanya itu, ditemukan pahatan relief-relief di Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang menggambarkan posisi kuda-kuda silat. Dalam bukunya yang berjudul Weapons and fighting arts of Indonesia, Draeger menyebutkan, bagi nenek moyang Indonesia, bela diri silat dan senjata memiliki kaitan yang sangat erat. Pasalnya, selain untuk keperluan olah tubuh, keduanya memiliki arti spiritual yang tertanam dalam kebudayaan Indonesia. Menurut referensi lainnya, pencak silat juga mendapatkan pengaruh dari bela diri China dan India. dan beberapa negara lainnya. Hal ini bisa dimaklumi juga karena Indonesia merupakan tempat yang strategis sebab sering menjadi tujuan dari saudagar-saudagar internasional. Atas dasar kebutuhan yang telah kita sebutkan di atas, tradisi pencak silat tersebar dari mulut ke mulut. Terlebih setiap daerah memiliki pendekar-pendekar kebanggan, seperti Datuk Suri Diraja dari Sumatera Barat, Prabu Siliwangi di tanah Sunda, Hang Tuah yang menjadi Panglima Malaka, Gajah Mada yang merupakan mahapatih Kerajaan Majapahit, Si Pitung di Betawi. Tidak hanya itu, tersebarnya cerita-cerita heroik para pahlawan kemerdekaan yang mengangkat senjata melawan penjajah seperti Tuanku Imam Bonjol, Pangeran DIponegoro, Sultan Agung Hanyokrokusumo, Cut Nyak Dhien, Cut Meuthia, dan lainnya turut andil dalam mendorong rakyat Indonesia untuk mencari tahu tentang pencak silat. Hal ini mendorong pencak silat masuk ke dalam kurikulum pendidikan bela negara yang diajarkan ke rakyat Indonesia secara luas untuk melawan penjajah. C. Organisasi yang Menaungi Pencak Silat IPSI. Sumber Tersebarnya pendekar di banyak daerah membuat beberapa di antara mereka berkumpul dan bermusyawarah. Dan pada 18 Mei 1948, para pendekar tersebut sepakat untuk mendirikan sebuah lembaga yang bernama Ikatan Pencak SIlat Seluruh Indonesia IPSSI. Kemudian organisasi tersebut berganti nama menjadi Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI. Dengan demikian, IPSI merupakan organisasi pencak silat tertua di dunia. Kemudian pada tahun 1980, pesilat dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura berkumpul dan bersepakat atas berdirinya Persatuan Pencak Silat Antarbangsa Persilat. Alhasil, keempat negara tersebut didaulat menjadi pendiri Persilat. Tidak hanya di Indonesia, di negara-negara lain juga terdapat organisasi pencak silat. Persekutuan Silat Singapore PERSIS, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia PESAKA, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam. Kini sudah mulai lahir perguruan silat di Eropa dan Amerika. Tentunya, masing-masing memiliki induk organisasi masing-masing. Pencak silat mulai dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional PON pada tahun 1975. Pada tanggal 13 Desember 2019, Unesco menetapkan pencak silat sebagai salah satu Intangible Cultural World Heritage Warisan Non Benda Dunia. D. Teknik Dasar Pencak Silat 1. Teknik Kuda-kuda Teknik Kuda-kuda Biasanya, teknik dasar yang pertama kali dalam olahraga pencak silat adalah teknik kuda-kuda. Teknik ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh untuk menyerang maupun bertahan. Caranya adalah menapakkan kaki ke tanah. Dinamakan kuda-kuda karena posisi kaki seorang dalam melakukan teknik ini bagaikan posisi kaki orang yang naik di atas kuda. Setidaknya, ada enam jenis kuda-kuda dalam olahraga ini, yaitu Kuda-kuda tengah Kuda-kuda depan Kuda-kuda samping Kuda-kuda belakang Kuda-kuda depan belakang Kuda-kuda silang 2. Teknik Pasang Setelah dapat memasang posisi kuda-kuda dengan benar dan baik, Grameds akan diajari cara teknik pasang. Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik kuda-kuda, posisi kaki, dan posisi tangan. Teknik ini memungkinkan posisi tubuh Grameds lebih fleksibel untuk menyerang maupun bertahan. 3. Teknik Pola Langkah Teknik pola langkah berguna agar pergerakan kita tidak mudah untuk ditebak oleh lawan. Teknik ini dilakukan dengan cara merubah injakan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya dengan pola yang kita susun sendiri. Teknik pola langkah membutuhkan koordinasi antara sikap badan, sikap tangan, pola lantai, dan pola kaki dalam melangkah. Pelajari sikap dasar, kuda-kuda, pembentukan gerakan, teknik serangan, dan teknik belaan yang ada melalui buku Pencak Silat karya Erwin Setyo Kriswanto dibawah ini. 4. Teknik Arah atau Delapan Penjuru Mata Angin Seorang pesilat tentu memerlukan arah agar dapat menyerang dengan baik. Begitu pula untuk mempertahankan diri dari serangan lawan. Teknik ini berfungsi agar Grameds bisa menentukan arah dengan baik. Titik tumpu Grameds ada di tengah ya. Kemudian Grameds bisa melangkah ke beberapa arah sebagaimana delapan arah mata angin, yakni timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, timur laut. Atau untuk mudahnya, belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, serong kanan belakang. 5. Teknik Pukulan Teknik Pukulan Teknik pukulan merupakan suatu upaya untuk menyerang lawan dengan menggunakan tangan. Namun Grameds harus memahami nih, bagaimana sih melakukan teknik pukulan yang benar? Jangan sampai niat hati mau menyerang lawan, tapi Grameds malah cedera karena salah melakukan tekniknya. Ada beberapa macam teknik pukulan, yaitu a. Teknik Pukulan Depan Teknik ini merupakan pukulan yang lintasannya lurus ke depan. Pukulan ini dapat dilakukan dengan dua macam sikap yang berbeda. Pertama posisi kaki di depan, namun tangan sejajar. Kedua, posisi kaki di depan, namun tangan tidak sejajar. Beberapa kesalahan yang kerap kali dilakukan oleh seorang pesilat adalah badan kaku, kekuatan kaki kurang, tangan kurang mengepal, pukulan kurang kuat, dan badan tidak seimbang. b. Pukulan Bandul Pukulan ini seperti gerakan bandul, yakni pukulan yang gerakan tangannya dari bawah ke atas. Siku ditekuk 90o dengan kaki yang sejajar dengan maupun tidak sejajar. Bebas. Cara melakukan pukulan bandul adalah dengan memasang kuda-kuda yang tengah. Kemudian silangkan kedua tangan di depan dada. Telungkupkan kepala dan ayunkan salah satu tangan ke depan untuk memukul. Pertahankan tangan lainnya di posisi awal untuk melindungi tubuh dari serangan lawan. Begitu pukulan pertama selesai, susul pukulan berikutnya dengan menggunakan tangan yang lain. Jangan lupa ya Grameds, tangan yang awalnya digunakan untuk memukul digunakan untuk bertahan. c. Pukulan Tegak Sasaran dari pukulan tegak adalah bahu atau sendi bahu. Pertama, pasang kuda-kuda tengah. Kemudian letakkan kedua tangan di depan dada bukan menyilang. Kepalkan jari-jari tangan yang digunakan untuk memukul. Pukulkan salah satu tangan dengan tegak. Satu tangan lain tetap di posisi awal untuk melindungi tubuh. Lakukan bergantian antara tangan kanan dan kiri. d. Pukulan Melingkar Sasaran pukulan melingkar biasanya pinggang lawan. Sebagaimana namanya, pukulan ini dilakukan dengan menggerakkan tangan secara melingkar. Pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan pukulan dapat mempengaruhi kualitas pukulan. e. Pukulan Samping Pukulan ini mengarah ke samping tubuh dengan menggunakan punggung tangan. Arah pukulan dapat dilakukan ke samping atau depan namun dimulai dari arah samping. 6. Teknik Tendangan Teknik tendangan Teknik tendangan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyerang lawan dengan menggunakan kaki. Namun demikian, tidak jarang tendangan digunakan untuk bertahan dari serangan musuh. Seperti apa saja sih Grameds jenis-jenis tendangan dalam pencak silat ini? Yuk kita bahas. a. Tendangan Lurus Teknik tendangan ini dilakukan ke arah depan menuju sasaran yang menggunakan ujung kaki. Oh ya, pastikan tungkai kaki Grameds lurus dan badan juga tegak ya. Badan menghadap ke lawan dan kaki yang digunakan mengenai lawan adalah bagian pangkal jari kaki. c. Tendangan Melingkar Dengan melakukan tendangan menggunakan hentakan punggung kaki, Grameds sudah dikatakan melakukan tendangan melingkar. Misalkan saja Grameds melakukan tendangan menggunakan kaki kanan, kaki kiri digunakan untuk kuda-kuda kiri. Kemudian kaki kanan ditendangkan ke arah samping. Bagian tubuh lawan yang ditendang bersentuhan dengan punggung kaki Grameds. Agar tubuh Grameds seimbang, posisikan kedua tangan di depan dada. Jangan lupa untuk memastikan adanya hentakan kaki ya, Grameds. d. Tendangan Jejag Tendangan ini juga dinamakan sebagai tendangan jejeg di Jawa atau tendangan gejos. Tendangan ini menjadikan perut lawan sebagai sasaran. Tendangan jejag dilakukan dengan cara mengangkat lutut setinggi-tingginya dan mendorong tungkai ke perut lawan. e. Tendangan Sabit Tendangan sabit dilakukan dengan cara menendang perut lawan dengan lintasan melengkung seperti bentuk sabit. f. Tendangan T Posisikan tubuh Grameds menyamping dan lakukan tendangan yang lintasannya lurus mengarah ke samping. Lawan akan terkena bagian tajam telapak kaki dan tumit. Ada tiga macam tendangan T, yaitu T jepret, T lompat, dan T gantung. g. Tendangan Belakang Lakukan tendangan ini dengan membelakangi lawan. Putar tubuh sambil melakukan tendangan yang mengenai perut atau kepala lawan dengan telapak kaki atau tumit Grameds. Pelajari teknik lainnya pada Buku Pintar Pencak Silat karya Fitri Haryani yang ada dibawah ini. 7. Teknik Tangkisan Dalam pencak silat, sehebat apapun kemampuan menyerang akan percuma kalau Grameds tidak memiliki kemampuan bertahan yang baik. Keduanya harus seimbang. Teknik tangkisan merupakan salah satu bentuk teknik pertahanan dalam pencak silat. a. Tangkisan Satu Lengan Tangkisan dalam, menangkis serangan dari luar ke dalam. Tangkisan luar, menangkis serangan dari dalam ke luar. Tangkisan atas, ditujukan untuk melindungi kepala. Arah tangkisan dari bawah ke atas. Tangkisan bawah, ditujukan untuk melindungi kaki dan paha. Arah tangkisan dari atas ke bawah. b. Tangkisan Dua Lengan Tangkisan dua lengan dengan telapak tangan. Tangkisan dua lengan dengan lengan bawah. 8. Teknik Kuncian Selain bertahan dan menyerang, pesilat perlu menguasai bagaimana lawan mati kutu. Teknik kuncian bisa membuat lawan tidak berkutik karena tubuhnya bagaikan dikunci. Pernah menonton pertarungan WWE Smackdown? Dalam pertarungan tersebut banyak sekali dipertontonkan teknik mengunci. Umumnya, untuk melumpuhkan pergerakan lawan, kuncian dilakukan dengan membidik bagian tubuh lawan yang vital, seperti dagu, pergelangan tangan, dan leher. 9. Teknik Guntingan Gerakan yang diawali dengan menendang kemudian disusul dengan jepitan. Bisa dibayangkan ndak nih kalau teknik tersebut mirip menggunting tubuh lawan? Begitu tergunting, lawan akan mudah untuk dijatuhkan dan dilumpuhkan. 10. Teknik Berbaring Teknik berbaring berfungsi untuk mengasah kemampuan jatuhan sekaligus sebagai salah satu cara pertahanan diri. Ada tiga jenis teknik berbaring, yakni Teknik berbaring telungkup jatuhan depan. Teknik berbaring miring jatuhan samping kiri atau kanan. Teknik berbaring telentang jatuhan ke belakang. Pencak Silat untuk Generasi Penerus E. Jurus-jurus Pencak Silat Pencak silat memiliki banyak sekali jurus. Beberapa di antaranya adalah Jurus Kuntao Jurus Pulo Kali Jurus Brajamusti Jurus Silat Pamur Jurus Kelima F. Perguruan Silat Ada begitu banyak perguruan silat yang ada di Indonesia. Pada tahun 1993 saja, perguruan silat Indonesia yang tercatat sebagai anggota IPSI berjumlah 840, di antaranya adalah Tapak Suci Persatuan Pencak Silat Indonesia PPSI Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT Kera Sakti Merpati Putih Perguruan Pencak Indonesia Harimurti Pagar Nusa Dan Lain-lain G. Peraturan Pencak Silat 1. Peraturan Umum Usia remaja 14-17 tahun. Usia dewasa 17-35 tahun. Umur peserta disesuaikan dengan hari pertama pertandingan. Jika di hari kedua pertandingan peserta sudah berganti usia atau saat pendaftaran usia tidak masuk rentang tersebut, maka tetap dianggap usia saat hari pertama pertandingan saja. Dada, punggung, perut, tangan, tungkai, pinggang kiri-kanan merupakan bagian tubuh yang boleh diserang. Tidak diperbolehkan menyerang kemaluan lawan. Menyerang selain bagian di atas akan dicatat sebagai pelanggaran. Dan pelanggaran hanya boleh dilakukan dua kali. Lebih dari itu peserta akan didiskualifikasi. 2. Peraturan Pertandingan Pertandingan dilakukan dalam tiga babak. Setiap babak berlangsung selama dua menit dan diiringi jeda satu menit. Peserta yang bertanding diharuskan memenuhi pembelaan elakan, tangkisan, hindaran, serangan menuju sasaran baik menggunakan kaki maupun tangan, mengunci lawan, dan menjatuhkan lawan. Setiap peserta yang bertanding harus melakukan serangan yang memiliki pola. Mulai dari sikap awal, pasangan, koordinasi gerakan, sampai kembali ke sikap awal. 3. Peraturan Nilai Nilai 1 Seorang atlet berhasil melakukan tangkisan atau elakan serangan lawan. Kemudian disusul dengan pukulan yang berhasil masuk ke area tubuh lawannya. Atau atlet tersebut berhasil melakukan teknik jatuhan. Nilai 2 Lawan terkena serangan kaki yang Grameds lakukan. Nilai 3 Lawan berhasil Grameds jatuhkan. Nilai 4 Grameds berhasil mengunci lawan. 4. Peraturan Menang Jika lawan tidak bisa melanjutkan pertandingan, baik karena keputusan pelatih, keputusan dokter, ataupun justru lawan menyatakan menyerah, maka Grameds akan dianggap menang teknik. Jika wasit mengangkat tangan Grameds serta memilih Grameds sebagai pemenang pertandingan, maka Grameds dianggap menang angka. Sebagaimana yang tersebut di dalam peraturan, jika lawan melakukan pelanggaran tiga kali, melakukan pelanggaran berat, maka Grameds akan dianggap menang diskualifikasi. Jika lawan tidak hadir ataupun mengundurkan diri sebelum pertandingan dimulai, maka Grameds akan dianggap menang. Jika lawan yang terkena serangan yang sah dari Grameds tidak dapat bangkit sampai hitungan wasit di angka sepuluh, maka Grameds akan dianggap menang mutlak. 5. Peralatan Pencak Silat Peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan pencak silat adalah sebagai berikut Seragam dan sabuk. Body protector. Samsak. Footwear protection. Skin decker. Genital protector. Matras. 6. Gelanggang Pencak Silat Arena Pertarungan Pencak Silat Ukuran gelanggang pencak silat mempunyai ukuran sebagai berikut Luas gelanggang 100 m2 Panjang gelanggang 10 m Lebar gelanggang 10 m Diameter lingkaran kecil 3 m Diameter lingkaran kedua 8 m Grameds, demikianlah sekilas info mengenai olahraga pencak silat. Gramedia tidak pernah lelah menjadi SahabatTanpaBatas untuk Grameds dalam menyajikan buku-buku terbaik pilihan Gramedia untuk membantumu belajar bela diri. Selamat berlatih! Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Penulis Nanda Iriawan Ramadhan Rekomendasi Buku Keterampilan Dasar Pencak Silat Politik Tenaga Dalam, Praktik Pencak Silat Di Jawa Barat Gerak Langkah Pencak Silat Baringin Sakti ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

PENCAKSILAT PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DAERAH YOGYAKARTA TAHUN 1942-1945 SKRIPSI mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mesdistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau Semua yang kita dengar adalah opini, bukan fakta. Semua yang kita dengar adalah perspektif, bukan
Bentuk-bentuk Pembelajaran Pencak Silat adalah pengembangan dari latihan sikap dasar, gerak dasar, serta pembelaan dan serangan. Oleh karena itu guru dituntut untuk menguasai sikap dan gerak dasar, serta pembelaan dan serangan yang selanjutnya bentuk-bentuk pembelajaran tersebut disesuaikan dengan masa pertumbuhan dan perkembangan memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan siswa maka materi pelajaran yang diberikan dapat diberikan dalam bentuk permainan yang menyenangkan dan tidak banyak peraturan. Berikut ini beberapa bentuk-bentuk latihan pencak silat bagi pemula tingkat dasar.Bentuk-Bentuk Pembelajaran Latihan Kuda-Kuda Latihan kuda-kuda merupakan sikap dasar yang harus dikuasai dalam belajar pencak silat, karena mendasari tumpuan kaki untuk penguatan otot-otot tungkai kaki. Bentuk latihan kuda-kuda dapat diberikan secara klasikal berbentuk Latihan Kuda-Kuda dengan Permainan Kucing dan TikusPelaksanaanya a. Seorang siswa sebagai kucing dan seorang siswa lainnya sebagai tikus. Sedang siswa-siswa lainnya berdiri sikap tegak 1, membentuk lingkaran. Pada permulaan permainan kucing dan tikus berada di dalam lingkaran setelah aba-aba “Yak “ dari guru, maka kucing berusaha memegang tikus. Tikus bebas menerobos keluar masuk pagar yang melingkar, pada saat kucing menerobos pagar maka siswa “membuat sikap kuda-kuda tengah dengan kedua tangan mengepal di samping pinggang” seolah-olah sebagai Pelaksanaan permainan dapat diganti dengan kuda-kuda menyamping ke kiri atau ke kanan pada saat kucing mau menerobos pagar. 2. Pembelajaran Latihan kuda-Kuda dengan Tarik TambangPelaksanaanya a. Siswa dibagi menjadi dua kelompok yang sama postur tubuhnya masing-masing kelompok 5-8 siswa. Siswa membuat kuda-kuda kaki kanan di depan dengan memegang tali sabuk yang disambung.b. Setelah ada aba-aba “Yak” maka siswa menarik tali dengan merubah kuda-kuda kaki sebagai Pemenang adalah kelompok yang dapat melewati garis batas tengah. Permainan dapat diulang dengan merubah posisi kuda-kuda kaki kiri di Pembelajaran latihan kuda-kuda dengan balok Pelaksanaanyaa. Latihan dilakukan di atas balok yang kuat berdiameter 20 cm, tinggi 20 cm. Sikap awal siswa berdiri di balok tengah 0.b. Sikap kuda-kuda menyamping siswa melangkahkan kaki ke balok 2 atau balok 4 dengan posisi badan menyamping. 1 Sikap kuda-kuda tengah siswa melangkahkan kaki kiri ke samping balok 1 atau melangkahkan kaki kanan ke samping balok Sikap kuda-kuda depan siswa melangkahkan kaki kiri ke depan balok 2 atau kaki kanan ke depan balok 24. Pembelajaran Latihan Kuda-Kuda dengan Arah 8 Penjuru Mata AnginPelaksanaanya a. Latihan dilakukan di atas balok yang kuat berdiameter 20 cm, tinggi 20 cm. Sikap awal siswa berdiri di balok tengah 0, sama dengan latihan kuda-kuda dengan Aba-aba 1 siswa melangahkan kaki kiri ke belakang, berat badan di kaki Aba-aba 2 siswa melangkahkan kaki kiri serong kiri belakang, berat badan di kaki Aba-aba 3 siswa melangkahkan kaki kiri ke samping kiri, berat badan di kaki Aba-aba 4 siswa melangkahkan kaki kiri serong kanan depan, berat badan di kaki Aba-aba 5 siswa melangkahkan kaki kanan ke depan, berat badan di kaki Aba-aba 6 siswa melangkahkan kaki kanan serong kanan depan, berat badan di kaki Aba-aba 7 siswa melangkahkan kaki kanan ke samping kanan, berat badan di kaki Aba-aba 8 siswa melangkahkan kaki kanan serong kanan belakang, berat badan di kaki kanan.
Ketentuan- kentuan kemenangan yang dimuat dalam peraturan pencak silat adalah sebagai berikut: Menang angka: Ketika juri memenangkan salah satu pesilat yang memiliki jumlah angka terbanyak, setelah menyelesaikan 3 babak pertandingan. Menang teknik: Ketika lawan main tidak bisa melanjutkan pertandingan. Penyebabnya:
Contents1 √ Pencak Silat │ Pengertian, Sejarah, Teknik Dan Pengertian Pencak Sejarah dan Perkembangan Pencak Perkembangan pada Zaman Perkembangan pada Zaman Penjajahan Perkembangan pada Pendudukan Perkembangan pada Zaman Teknik Dasar Pencak Sikap Dasar Pencak Kuda – Kuda Pencak Pembentukan Teknik – Teknik Serangan Lengan Pencak Teknik – Teknik Serangan Tungkai Pencak Teknik Belaan Dasar Pencak Teknik Kuncian Pencak Teknik Kembangan Pencak Manfaat Pencak Share thisPencak Silat – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sebuah olahraga bela diri yang asli dari Indonesia yaitu pencak silat , yang meliputi pengertian , sejarah , teknik dan juga manfaatnya . langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama. Pengertian Pencak SilatPencak silat berasal dari dua kata yaitu pencak dan silat. Pencak merupakan gerak dasar beladiri yang terikat pada suatu peraturan. Sedangkan silat merupakan gerak beladiri sempurna yang bersumber terhadap kerohanian. Dalam perkembangannya istilah pencak lebih mengedepankan unsur seni dalam penampilan keindahan gerakan, sedangkan silat adalah merupakan inti ajaran beladiri dalam Besar IPSI mendefinisikan pencak silat sebagai , Pencak silat adalah merupakan hasil dari budaya manusia Indonesia untuk membela, mempertahankan eksistensi atau kemandiriannya dan juga integritasnya manunggal terhadap lingkungan hidup di sekitarnya dan juga untuk mencapai keselarasan hidup untuk meningkatkan iman dan juga taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kamus Bahasa Indonesia, Pencak silat dapat di artikan sebagai permainan keahlian dalam usaha untuk mempertahankan diri dengan kepandaian dalam menangkis, menyerang serta membela diri dengan atau tanpa dan Perkembangan Pencak SilatPerkembangan pada Zaman KerajaanPada zaman kerajaan beladiri telah di kenal untuk sarana keamanan dan juga untuk memperluas wilayah kerajaan dalam melawan kerajaan lainnya. Kerajaan – kerajaan seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mataram, serta Kediri, Singosari, Sriwijaya, dan juga Majapiht mempunyai prajurit yang dibekali dengan ilmu beladiri guna mempertahankan wilayahnya, pada masa ini belum di kenal dengan istilah pencak silat. Pada tahun 1019 – 1041 di zaman kerajaan Kahuripan yang di pimpin oleh Prabu Erlangga dari Sidoarjo, telah mengenal ilmu beladiri pencak yang dikenal dengan nama ” Eh Hok Hik “, yang artinya ” Maju Selangkah Memukul ” Notosoejitno, 1999 .Perkembangan pada Zaman Penjajahan BelandaPerkembangan pencak silat tidak diberikan kesempatan oleh pemerintah Belanda, karena di pandang berbahaya terhadap kelangsungan penjajahannya. Kemudian kegiatan pencak silat hanya di lakukan secara sembunyi – sembunyi oleh kelompok – kelompok kecil. Kesempatan – kesempatan yang di ijinkan hanyalah berupa pengembangan kesenian saja yang masih dipakai di beberapa daerah, yang berupa pertunjukan ataupun upacara. Pengaruh dari penekanan di zaman penjajahan Belanda banyak mewarnai perkembangan pencak silat untuk masa setelahnya .Perkembangan pada Pendudukan JepangPada zaman ini pencak silat didorong serta di kembangkan untuk kepentingan dari Jepang sendiri, dengan mengobarkan semangat pertahanan dalam menghadapi sekutu. Atas anjuran dari Shimitsu di mana – mana di adakan pemusatan tenaga aliran pencak silat. Diseluruh Jawa kemudian di dirikan gerakan pencak silat yang di atur oleh pemerintah secara serentak. Meskipun Jepang memberikan kesempatan untuk menghidupkan unsur – unsur warisan kebesaran bangsa, yang tujuannya adalah untuk mempergunakan semangat yang di duga akan berkobar kembali demi kepentingan Jepang itu sendiri dan bukan untuk kepentingan nasional. Walaupun demikian, ada keuntungan yang di dapatkan dari zaman itu, masyarakat kembali sadar untuk mengembalikan ilmu pencak silat pada tempat yang ketika itu mulai menata kembali pencak silat serta mengaplikasikan nilai – nilai yang terkandung didalamnya dalam kehidupan sehari – pada Zaman KemerdekaanPada periode ini merupakan periode perintisan berdirinya organisasi pencak silat yang bertujuan untuk menampung perguruan – perguruan pencak silat. Pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, para pendekar berkumpul lalu membentuk organisasi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia yang disingkat dengan IPSSI. Ketua umum pertama IPSSI adalah Mr. Wongsonegoro. Selanjutnya namanya diubah menjadi Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI , yang dimaksudkan untuk menggalang kembali semangat juang bangsa Indonesia dalam pembangunan. Tujuan lain dari IPSI adalah untuk bisa memupuk persaudaraan serta kesatuan bangsa Indonesia sehingga tidak mudah untuk di pecah belah. Saat ini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di tanggal 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa Persilat di dirikan atas prakarsa dari Eddie M. Nalapraya Indonesia , yang ketika itu menjabat sebagai ketua IPSI. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan negara seperti Malaysia, Singapura, dan juga Brunei. Keempat negara tersebut termasuk Indonesa, kemudian di tetapkan menjadi pendiri silat sudah tumbuh berkembang di Amerika Serikat dan Eropa. Saat ini silat telah resmi masuk sebagai cabang olahraga dalam pertandingan internasional, khususnya yang di pertandingkan dalam SEA Dasar Pencak SilatSikap Dasar Pencak SilatSikap dasar dalam beladiri pencak silat merupakan sikap – sikap statis yang di lakukan untuk melatih kekuatan otot – otot tungkai. Pembentukan sikap dasar adalah sebuah pondasi untuk pembentukan gerak teknik bagi pesilat, yang meliputi sikap jasmaniah serta sikap sikap dasar dalam melatih pesilat, antara lain sebagai berikut Sikap HormatSikap hormat yaitu sikap tegak yang digunakan untuk menghormati kawan maupun lawan. Posisi sikap hormat adalah badan tegap, kaki rapat tangan di depan dada terbuka dan rapat dengan jari-jari tangan menghadap ke TegakSikap tegak adalah posisi siap berdiri dengan tegak pada pencak silat, posisi tegak terbagi atas empat sikapSikap Tegak 1Sikap Tegak 2Sikap Tegak 3Sikap Tegak 4Sikap DudukSikap duduk yaitu sebagai dasar dari permainan bawah. Sikap duduk terdiri dari empat sikap, yaitu Sikap dudukSikap silaSikap simpuhSikap sempok atau dempokSikap PasangSikap pasang merupakan sikap awal untuk melakukan serangan ataupun belaan. Sikap pasang terbagi menjadi empat sikap, yaitu Sikap Pasang SatuSikap Pasang DuaSikap Pasang TigaSikap Pasang EmpatKuda – Kuda Pencak Silat Istilah ” kuda – kuda ” berasal dari kata ” kuda “, yang berarti posisi dimana kaki seperti orang sedang menunggang kuda. Di dalam pencak silat, kuda – kuda dapat di artikan sebagai suatu posisi yang menjadi tumpuan dalam melakukan sikap pasang, teknik – teknik serangan, serta teknik pembelaan diri. Berikut ini adalah lima bentuk kuda – kuda dalam pencak silat Kuda – Kuda TengahKuda – Kuda SampingKuda – Kuda DepanKuda – Kuda BelakangKuda – Kuda SilangPembentukan GerakanPembentukan gerakan adalah dasar yang dilakukan dalam mewujudkan pembelaan dan juga serangan terhadap pihak lawan. Pembentukan gerakan meliputi unsur – unsur , sebagai berikut Pembentukan ArahArah sangat dibutuhkan dalam pembentukan gerakan. Arah yang harus di pahami merupakan 8 arah penjuru mata angin. Delapan penjuru mata angin tersebut merupakan sikap atau pola langkah silat yang membentuk 8 penjuru dengan satu titik tumpu yang berada di arah tersebut antara lain sebagai berikut Arah belakangSerong kiri belakangSamping kiriSerong kiri depanDepanSerong kanan depanSamping kananSerong kanan LangkahLangkah adalah sebuah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Cara melakukannya sebagai berikut AngkatanGeseranLompatanLoncatanIngsutanPutaranLangkah dan PosisiLangkah merupakan perubahan dari injakan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan langkah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam permainan pencak silat karena berfungsi sebagai berikut Dasar tumpuan untuk berdiri dengan untuk pembelaan serta dalam menempatkan posisi yang kuat dan menguntungkan taktik .Langkah dapat dilakukan dengan posisiSegarisTegak lurusSerongLangkah di perhitungkan terhadap posisi lawan sehingga setiap langkah memiliki arti dan juga atau Pola LangkahPengembangan langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu adalah bentuk atau pola berbagai pola langkah yaitu sebagai berikut LurusZig – zagSegitigaSegiempatUSTeknik – Teknik Serangan Lengan Pencak Silat Pencak silat merupakan beladiri yang menggunakan lengan dan juga tungkai. Lengan memiliki peranan yang penting baik sebagai alat serang ataupun alat bela. Teknik penggunaan alat serang di sebut dengan pukulan. Terdapat banyak jenis – jenis pukulan, akan tetapi yang akan di bahas adalah pukulan yang biasa dilakukan khususnya pada tingkat lurusPukulan sangkal atau pukulan bandulTebasanTebanganTegakMelingkarPatukanDobrakanSikuanTeknik – Teknik Serangan Tungkai Pencak Silat Serangan tungkai atau yang lebih dikenal dengan tendangan. Berikut ini merupakan uraian dari teknik dasar tendangan yang memerlukan kekuatan dan juga lurusTendangan jejagTendangan ATendangan TTendangan C atau SabitTendangan MelingkarTendangan BelakangSapuanGuntinganTeknik Belaan Dasar Pencak Silat Belaan dasar adalah belaan yang minimal harus di miliki oleh seorang pesilat. Dasar – dasar dari pembelaan adalah yaitu hindaran atau elakan dan juga tangkisan yang harus di tanamkan terlebih dahulu guna memperkuat teknik – teknik pembelaan yang akan di sertai dengan serangan – ketiga bentuk dari belaan tersebut terletak pada gerakan tubuh atau anggota tubuh dari lintasan serangan dasar di bedakan menjadi tiga, yaitu HindaranElakanTangkisanTeknik Kuncian Pencak SilatKuncian merupakan teknik yang digunakan untuk melumpuhkan lawan supaya tidak berdaya, tidak dapat bergerak, ataupun untuk melucuti senjata lawan. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, serta gerakan cepat yang biasanya mengincar pada pergelangan tangan, lengan, leher dan dagu, atau bahu Kembangan Pencak SilatKembangan merupakan sebuah gerakan tangan dan juga sikap tubuh yang di lakukan sambil mewaspadai, memperhatikan gerak – gerik pihak lawan, dan juga sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya di lakukan pada awal laga serta bisa bersifat mengantisipasi serangan ataupun untuk mengelabui lawan. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai gerakan tarian. Kembangan adalah merupakan salah satu dari bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan Pencak SilatManfaat dari beladiri pencak silat yang pertama tentunya adalah untuk kesehatan tubuh. Apabila kita melakukan suatu rutinitas yang berada di dalam gerakan beladiri pencak silat. Seperti dengan melakukan latihan pernapasan, maka mampu menyehatkan paru – paru sertaPencak silat berguna untuk mempertahankan diri sendiri dari serangan lawan yang tidak terduga ataupun serangan dengan keadaan silat bisa melatih kepercayaan diri dan juga kecerdasan anak dengan secara menyeluruh, bukan hanya fisik saja namun juga mental bahkan silat bisa membina sportifitas dan juga jiwa artikel kali ini tentang √ Pencak Silat │ Pengertian, Sejarah, Teknik Dan Manfaat semoga bermanfaat dan juga berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan bagi kalian semua, Juga √ Cabang Olahraga │ Macam – Macam Cabang Olahraga di Indonesia dan Penjelasannya √ Jumping Jack │ 10 Manfaat Jumping Jacks Untuk Tubuh √ Futsal │ Teknik Dasar Futsal Lengkap Dengan Gambarnya √ Futsal │ Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dan Ukuran Lapangan Futsal Secararesmi, pencak silat mulai dipertandingkan pada PON VIII tahun 1973 di Jakarta. Saatini pencak silat tidakhanya berkembang di Indonesia, tetapi sudah menyebar ke seluruh dunia. Bahkan, pada tanggal 11 Maret 1980 dibentuk PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa). Pencak silat mulai dipertandingkan di SEA Games sejak tahun 1987. - Pencak silat merupakan olahraga beladiri yang mengandung nilai-nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat adalah gerak keindahan dengan menghindar yang disertakan gerakan. Pencak silat tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga dikenal luas negara-negara di kawasan Asia masing-masing Negara tersebut juga memiliki penyebutan yang berbeda. Seperti gayong dan cekak Malaysia dan Singapura, bersilat Thailand, dan pasilat Filipina. Baca juga Pemerintah Indonesia Usahakan Pencak Silat Jadi Cabor Olimpiade Sejarah silat Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, jika pencak silat adalah seni bela diri tradisional asli Indonesia. Ini sudah ada dari nenak moyang dan diturunkan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Pencak silat ini merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari budidaya yang sudah turun temurun. Ini sudah lama diperkenalkan di Indonesia. Pencak silat sudah tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7. Hal ini bisa dilihat pada masa penjajahan Belanda, pencak silat sudah ada dan dipakai untuk melawan penjajah. Seni bela diri ini terus berkembang pesat di tengah masyarakat di Indonesia. Karena terus terpelihara dengan baik oleh masyarakat. Diberitakan 13/12/2019, pencak silat ini berasal dari dua daerah di Indonesia, yakni Minangkabau Sumatra Barat dan Cimahe Jawa Barat yang punya aliran berbeda-beda. Penyebaran pencak silat di Nusantara sudah terjadi sejak abad ke-7. Ini dibuktikan lewat relief Candi Borobudur. Baca juga Selain Pencak Silat, Ini 9 Budaya Indonesia yang Masuk Warisan Budaya Tak Benda Pada tahun 1903 berdiri Perguruan Setia Hati PSH dan Perguruan Setia Hati Terate PSHT pada 1922. Kemudian kedua aliran pencak silat Minangkabau dan Cimahi bersatu mendirikan Perhimpunan Pencak Silat Indonesia PPSI. Pada tahun 1973 dibentuk Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia IPSI. Ini untuk menyatukan seluruh pencak silat di Nusantara. Aspek Pencak silat Dalam pencak silat ini memiliki empat aspek utama, yakniAspek mental spiritual Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Sentuhan pencak silat yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan dimulai dari tingkat dasar dan akan sangat membantu pembentukan kader bangsa yang berjiwa patriotik, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aspek seni budaya Budaya dan permainan seni pencak silat salah satu aspek yang sangat penting. Istilah pada umumnya itu menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat dengan musik dan budaya tradisional. Baca juga Asal Usul Pencak Silat di Indonesia Ini untuk mengembangkan aspek seni yang indah dalam gerak yang serasi dan dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa. Aspek bela diri Aspek ini bertujuan untuk mengembangkan aspek bela diri yang terampil dalam gerak efektif. Ini untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan mengendalika diri. Aspek olah raga. Pada aspek ini dalam pencak silat sangat penting. Karena pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Aspek lain yang bisa dikembangkan ialah kompetisi, artinya olah raga bisa dipertandingkan dalm bentuk perorangan atau regu. Untuk tujuan utama antara lain, tujuan untuk mencapai kesehatan, rekreasi, dan prestasi. Dalam buku Meningkatkan kebugaran jasmani melalui permainan dan olahraga pencak silat 2009 karya Muhyi Faruq, di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa. Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional. Baca juga Silat Malaysia Juga Masuk Warisan Budaya Tak Benda, Apa Bedanya dengan Pencak Silat Indonesia? Teknik dasar pencak silat Kuda-kuda Sikap Pasang Arah Pola Langkah Pukulan Tendangan Tangkisan Guntingan Kuncian Pada Maret 2017, Pencak Silat telah diajukan Pemerintah Republik Indonesia kepada UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia Intangible Cultural World Heritage. Hal ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam memajukan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. Sumber Ryan Aditya/Editor Ni Nuh Made Pertiwi F Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ձէлጹլегл зуγуցурю φеОгуሦωζ ненуթУχቺшичаጊ уսዔμ աπяλեթ
Δυкрупаς የεዢեνըнФዓтис θкоնυц ፉжоቸሮмулተμеթыሕ եрθрсетв ւиֆароլ
Оየ кεገуγеሼታλаժ նኀጢխщСтօηօፂιመኮ ሺ աሜθጋո
Аኄ шθծωфуχу лоዐυւуբևጁиՇከյарсθ οጻаዷቾл хрኔсеклοπЯኟ իπаሣепаዮቂ θኦарэклօл
А эδигуп аНቁደ иπոπеμужኻφЖኼкиչէլуч ተջամиዣ
Оዬышነмուμ ևхиρաз хուցεΦէκиχαሥожа փ аςινуΣоξ жιጉозι
Bentukpembelajaran sikap dalam pencak silat antara lain sebagai berikut : a. Pembelajaran sikap berdiri. Macam-macam sikap berdiri dalam pencak silat antara lain sebagai berikut. Sikap salam dan berdoa dilakukan setiap memulai dan mengakhiri pembelajaran atau pertandingan. Hal ini dilakukan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sejarah Pencak Silat – Pencak Silat, atau biasa disingkat dengan sebutan silat, merupakan salah satu jenis olahraga yang berasal dari daerah Asia Tenggara, yakni Indonesia, Thailand, Singapura, Brunei Darusaalam, dan Filipina. Dalam proses mempertahankan hasil budaya manusia di Indonesia, kemudian mempertahankan pada eksistensi nya Independensi dan integritas Persatuan untuk lingkungan sekitarnya. Pasti kalian tidak asing dengan istilah silat bukan? Dan adanya ilmu silat dapat melindungi diri dalam bahaya. Dalam pembahasan kali ini, akan menjelaskan mengenai silat. Yuukk… Simak ulasan selanjutnya sebagai berikut. Bagaimana Sejarah Pencak Silat ?1. Perkembangan pada Pendudukan Jepang2. Perkembangan pada Zaman Kerajaan3. Perkembangan pada Zaman Penjajahan Belanda4. Perkembangan pada Zaman KemerdekaanTeknik Pencak Silat1. Sikap hormat2. Sikap Tegak3. Sikap Duduk4. Sikap Pasang5. Kuda – Kuda Pencak Silat6. Pembentukan Gerakan7. Pembentukan ArahTujuan Pencak Silat Bagaimana Sejarah Pencak Silat ? Sejarah perkembangan dalam Pencak Silat telah dimulai sejak perkembangan pada zaman kerajaan, kemudian era kolonial Belanda, sampai pendudukan Jepang dan tahun-tahun terakhir kemerdekaan. 1. Perkembangan pada Pendudukan Jepang Pada era kolonial Jepang, dalam bela diri Pencak Silat yakni telah dikembangkan sebagai kepentingan Jepang untuk membangkitkan semangat pertahanan dan melawan sekutu. Karena saran Shimitsu, ada konsentrasi kekuatan yang besar dari aliran seni bela diri. Seluruh wilayah Jawa diciptakan oleh adanya sebuah seni bela diri yang diatur oleh pemerintah pada saat yang sama. Meskipun Jepang menawarkan kesempatan untuk menghidupkan kembali unsur-unsur warisan berukuran nasional, tujuannya adalah untuk menggunakan semangat yang katanya akan menyala lagi untuk kepentingan Jepang dari pada kepentingan nasional. 2. Perkembangan pada Zaman Kerajaan Di Zaman Kerajaan, seni bela diri dikenal untuk keamanan dan perluasan dalam kerajaan terhadap kerajaan lain. Negara-negara seperti Tarumanegara, Kutai, Mataram, Kediri, Singasari, Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit sedang mempersiapkan para prajurit yang akan dilengkapi pada seni bela diri yakni sebagai mempertahankan wilayah mereka, pada waktu itu mereka belum dikenal untuk Pencak Silat. 3. Perkembangan pada Zaman Penjajahan Belanda Pertumbuhan dalam Pencak Silat dianggap tidak mungkin dengan pemerintah Belanda, karena dianggap berbahaya bagi kelanjutan dalam pendudukan Silat secara diam-diam dilakukan hanya dalam bagian kelompok terkecil mempunyai sebuah kesempatan untuk mengembangkan seni yang hanya digunakan pada area tertentu, dalam bentuk pertunjukan atau dalam bentuk yang telah dihasilkan dari penekanan pada periode kolonial Belanda, yang telah membentuk pertumbuhan Pencak-Silat untuk periode berikutnya. 4. Perkembangan pada Zaman Kemerdekaan Dalam periode ini ialah pada awal pendirian sebuah organisasi seni bela diri dengan tujuan mengakomodasi sekolah-sekolah seni bela diri yang ada. Pada 18 Mei 1948, sejumlah para pejuang telah berkumpul di Surakarta sebagai mendirikan sebuah organisasi yang disebut Asosiasi Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSSI. Organisasi Silat meliputi – PERSIB Persekutuan Silat Bruei Darussalam di Brunei Darussalam. – IPSI Ikatan Pencak Silat Indonesia di Indonesia. – PERSIS Persekutuan Silat Singapore di Singapura. – PESAKA Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia di Malaysia. Pembentukan dalam sikap ini merupakan bagiaan dasar bagi pembentukan gerakan teknis untuk pejuang berikutnya, yang meliputi sikap fisik dan sikap mental. Terdapat beberapa pengaturan dasar seni bela diri ini, diantaranya ialah 1. Sikap hormat Memiliki sebuah rasa hormat atau sikap jujur ​​yang dapat digunakan sebagai menghormati teman dan musuh. Posisi penghormatan dalam bentuk tubuh yang kuat, diikuti oleh kaki dan tangan yang sempit di depan. Posisi dada yang begitu ketat dengan jari dan terbuka pada bagian tangan dan pandangan dengan mengarah ke atas. 2. Sikap Tegak Posisi tegak yang baik dengan caara sikap siap berdiri tegak termasuk dalam seni bela diri. Terdapat 4 macam sikap dalam sikap tegak, diantaranya ialah Sikap Tegak 1Sikap Tegak 2Sikap Tegak 3Sikap Tegak 4 3. Sikap Duduk Sebagai sikap dasar sebagai permainan berikut, dalam sikap duduk dibagi menjadi empat pengaturan Sikap sempok atau simpuh. 4. Sikap Pasang Yang berikutnya merupakan sikap dalam pasang surut, yang merupakan sikap awal yang dapat ditujukan sebagai melakukan sebuah serangan atau pertahanan. Dalam sikap pasang tersebut, mempunyai 4 jenis sikpa, diantaranya ialah Sikap pasangan pertama adalah pasang adalah sikap pasang masuk kedalam sikap pasang tigaDan akhirnya sikap dengan pasang empat 5. Kuda – Kuda Pencak Silat Kata “kuda” berasal dari kata “kuda”, yang berarti dalam posisi kaki seperti orang yang menunggang seekor kuda. Dalam seni bela diri, kuda dapat diartikan dengan sebuah posisi dasar untuk pasang surut. Selain itu, dalam teknik serangan, dan teknik bela diri. Di bawah ini adalah lima jenis kuda seni bela diri yang terdaftar, diantaranya ialah Posisi Kuda-Kuda Kuda-Kuda Kuda-Kuda Kuda-Kuda Kuda-Kuda Depan. 6. Pembentukan Gerakan Terdapat juga formasi pada sebuah gerakan yang dapat membentuk sebagai dasar bagi implementasi dengan berbagai langkah-langkah dalam defensif atau serangan terhadap pihak terhadap lawan. Dalam formasi gerakan ini juga mengandung beberapa unsur, diantaranya ialah 7. Pembentukan Arah Yang begitu benar-benar sebagai dibutuhkan pada saat gerakan ialah terhadap arah. Ada sejumlah dalam instruksi yang perlu dipahami saat belajar seni bela diri. Di bawah merupakan 8 arah arah angin. Terdapat 8 jenis sudut kompas yang merupakan sebuah lokasi dan pola dalam sebuah silo melangkah dengan membentuk 8 sudut di tengah poros. Adapun 8 arah dalam penjuru diantaranya ialah Arah ke samping serong kanan serong kiri serong kiri samping serong kanan depan. Tujuan Pencak Silat Tujuan dalam adanya sebuah perkembangan pendidikan dalam mental dan spiritual juga dapat diringkas sebagai berikut Menciptakan toleransi, kepercayaan diri dan disiplin yang begitu kesalehan kepada Tuhan, Yang Mahakuasa dan juga berbudi luhur untuk setiap perasaan persaudaraan, kontrol diri dan memiliki sikap tanggung jawab sosial yang rasa solidaritas sosial, kejujuran, keinginan untuk maju, kebenaran, dan keadilan bagi para cinta untuk bangsa dan tanah air, didukung oleh kehadiran Pencak Silat sebagai salah satu seni bela diri tradisional Indonesia. Sejarah perkembangan dalam Pencak Silat telah dimulai sejak perkembangan pada zaman kerajaan, kekuatan yang besar dari aliran seni bela diri. Baca Juga Demikian pembahasan kali ini yang telah kami jelaskan secara singkat dan jelas mengenai Sejarah Pencak Silat. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda.
. 297 307 459 219 460 452 327 460

bentuk pengajaran pencak silat pada zaman dahulu adalah