TafsirKemenag Dalam surah ini, Allah mengingatkan Nabi Muhammad dan pengikutnya dengan suatu peristiwa yang menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah. Peristiwa itu adalah penyerbuan tentara gajah yang dipimpin oleh panglima Abrahah dari Yaman untuk menundukkan penduduk Mekah dan meruntuhkan Ka'bah.
Maknanya " …dan sesungguhnya ummat ini akan terpecah menjadi 73 golongan, 72 di antaranya di neraka dan hanya satu yang di surga yaitu al-Jama'ah ". Abu Dawud Akal adalah syahid saksi dan bukti akan kebenaran syara'. Inilah sebenarnya yang dilakukan oleh ulama tauhid atau ulama al-kalam teologi. Yang mereka lakukan adalah taufiq pemaduan antara kebenaran syara' dengan kebenaran akal, mengikuti jejak nabi Ibrahim-seperti dikisahkan al-Quran-ketika membantah raja Namrud dan kaumnya, di mana beliau menundukkan mereka dengan dalil akal. Fungsi akal dalam agama adalah sebagai saksi bagi kebenaran syara' bukan sebagai peletak dasar bagi agama itu sendiri. Berbeda dengan para filosof yang berbicara tentang Allah, malaikat dan banyak hal lainnya yang hanya berdasarkan penalaran akal semata. Mereka menjadikan akal sebagai dasar agama tanpa memandang ajaran yang dibawa para nabi. Tuduhan kaum Musyabbihah; kaum yang sama sekali tidak memfungsikan akal dalam agama, terhadap Ahlussunnah sebagai 'Aqlaniyyun kaum yang hanya mengutamakan akal atau sebagai kaum Mu'tazilah atau Afrakh al-Mu'tazilah anak bibitan kaum Mu'tazilah dengan alasan karena lebih mengedepankan akal, adalah tuduhan yang salah alamat. Ini tidak ubahnya seperti seperti kata pepatah arab " Qabihul Kalam Silahulliam " kata-kata yang jelek adalah senjata para pengecut. Secara singkat namun komprehensif, kita ketengahkan bahasan tentang Ahlissunnah sebagai al-Firqah an-Najiyah golongan yang selamat, asal-usulnya, dasar-dasar ajaran dan sistematikanya. PEMBAHASAN Sejarah mencatat bahwa di kalangan umat Islam dari mulai abad-abad permulaan mulai dari masa khalifah sayyidina Ali ibn Abi Thalib sampai sekarang terdapat banyak firqah golongan dalam masalah aqidah yang faham satu dengan lainnya sangat berbeda bahkan saling bertentangan. Ini fakta yang tak dapat dibantah. Bahkan dengan tegas dan gamblang Rasulullah telah menjelaskan bahwa umatnya akan pecah menjadi 73 . 464 25 94 347 156 64 86 466